Diagram fishbone dapat digunakan dalam berbagai pengaturan, seperti bisnis, perawatan kesehatan, manufaktur, dan teknik. Mereka sangat berguna dalam manajemen kualitas dan peningkatan proses, karena mereka membantu mengidentifikasi akar penyebab masalah dan memberikan pendekatan terstruktur untuk mengatasinya. Diagram fishbone dapat digunakan dalam berbagai pengaturan, seperti bisnis, perawatan kesehatan, manufaktur, dan rekayasa. Mereka sangat berguna dalam manajemen kualitas dan peningkatan proses, karena mereka membantu mengidentifikasi akar penyebab masalah dan memberikan pendekatan terstruktur untuk mengatasinya.

Apa itu diagram fishbone?

Diagram tulang ikan, juga dikenal sebagai diagram Ishikawa atau diagram sebab-akibat, adalah alat visual yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengatur kemungkinan penyebab masalah atau akibat.

Ini disebut diagram tulang ikan karena terlihat seperti kerangka ikan dengan masalah atau efek yang diwakili oleh kepala ikan dan penyebab potensial yang diwakili oleh tulang ikan. Diagram ini berguna untuk mengatur ide -ide dan brainstorming solusi untuk masalah yang kompleks.

Kapan Menggunakan Diagram Fishbone?

Diagram fishbone adalah alat yang berguna untuk digunakan ketika Anda perlu mengidentifikasi akar penyebab atau penyebab masalah atau akibat. Anda dapat menggunakannya dalam berbagai konteks, termasuk:

Secara keseluruhan, diagram fishbone adalah alat yang bermanfaat ketika Anda perlu memahami penyebab kompleks suatu masalah dan ketika Anda ingin melibatkan banyak orang dalam proses pemecahan masalah.

Manufaktur:

Untuk mengidentifikasi dan menghilangkan sumber limbah atau inefisiensi dalam proses produksi.

Pelayanan pelanggan:

Untuk mengidentifikasi penyebab keluhan atau masalah pelanggan dan untuk menemukan cara untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Kesehatan:

Untuk mengidentifikasi penyebab kesalahan medis dan mengembangkan solusi untuk mencegahnya.